Memang benar buah ini tinggi akan lemak, tetapi alpukat mengandung lemak tak jenuh golongan monounsaturated (rantai tunggal), yang baik untuk mengurangi risiko kanker, serangan jantung dan diabetes. Alpukat dibutuhkan untuk meregenerasi jaringan dan darah, menstabikan gula darah dan bagus untuk penyakit kelainan jantung,alpukat juga sumber serat yang baik (11-17 gram perbuah) dan sebagai sumber lutein, jenis antioksidan yang dibutuhkan untuk kulit dan mata yang sehat.
Apel:
Satu apel setiap hari akan menjauhkan Anda dari dokter. Apel memang kaya akan antioksiden, yang akan melindungi tubuh dari kerusakan sel, yang artinya akan mengurangi risiko terjadinya kanker dan penyakit jantung, apalagi kalau apel dimakan dengan kulitnya.
apel mengandung lima kali lebih banyak polyphenol dibandingkan dengan daging. Kandungan serat yang terdapat pada apel dan kulitnya juga dua kali lebih banyak dibanding buah lain, seperti anggur, jeruk atau buah persik
Blueberry:
Buah ini merupakan bintangnya anti penuaan kulit. Bluberi kaya akan antioksidan, terutama anthocyanins yang telah terbukti meningkatkan penglihatan dan fungsi otak.bluberi bisa menghambat kerusakan pada proses koordinasi dan ingatan seiring dengan proses penuaan.
Bukan hanya itu saja, buah-buahan berwarna ungu kehitaman ini juga bisa mengurangi peradangan yang disebabkan oleh penyakit kronis seperti alzheimer dan parkinson hingga diabetes dan penyakit jantung. Studi lain menunjukkan bluberi juga efektif sebagai anti kanker.
Kubis atau Kol:
Dalam dunia sayur mayur, keluarga Brassica (brokoli, kubis, bok choy, dsb) termasuk paling diminati. Sayuran ini mengandung zat yang disebut dengan indoles yang mampu mengurangi risiko kanker secara menakjubkan. Mengonsumsi kubis lebih dari satu porsi setiap minggunya bisa mengurangi risiko terjadinya kanker usus pada pria hingga 66 perse.Selain itu, kubis juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membunuh bakteri dan virus
Ikan atau Minyak Ikan:
Rajin mengonsumsi ikan akan membantu Anda mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, alzheimer, stroke, diabetes dan rematik. Selain itu, variasi lemak yang terdapat dalam ikan juga bisa meredakan gejala depresi.
Sebaiknya para orang dewasa mengonsumsi dua ikan dalam seminggu, terutama ikan dari laut dalam, seperti salmon atau sardin yang kaya akan omega-3.
Bawang Putih:
Selain menurunkan kadar kolesterol,bawang putih juga menghambat terjadinya penyumbatan arteri. Dua atau tiga siung bawang putih perhari bisa mengurangi serangan jantung pada setengah dari pasien penyakit jantung. Bawang putih efektif sebagai anti bakteri dan kuman, juga meningkatkan ketahanan tubuh terhadap stres dan infeksi.
Jamur:
khasiatnya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama jamur jenis maitake, shiitake dan reishi.
Bahkan jamur juga banyak dipakai dalam pengobatan tradisional di Asia untuk terapi kanker karena jamur mampu menangkal efek racun dari kemoterapi dan radiasi. makan jamur shiitake secara teratur akan mengurangi kolesterol dalam darah hingga 45 persen.
Kacang Almond:
Almond mengandung serat dan lemak tak jenuh monounsaturated, keduanya terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol. mengonsumsi 1,5 ons kacang, termasuk almond, bisa menurunkan risiko penyakit jantung.Meski kacang almond relatif tinggi lemak dan kalori,makan kacang almond bisa mengurangi berat badan. Kandungan protein, serat dan lemak tak jenuh di dalamnya akan menimbulkan rasa kenyang.
Telur:
Telur mungkin adalah sumber protein terbaik. Ia mengalahkan susu, daging atau kedelai dalam hal kandungan protein. Kebanyakan orang takut makan telur, khususnya kuning telur karena khawatir kadar kolesterolnya naik. Padahal kuning telur mengandung choline yang akan melindungi hati dan fungsi otak. Lagipula, makan telur satu-dua butir perhari tidak terbukti menaikkan kadar kolesterol.
Buah Delima:
Selama ini tak banyak orang yang tahu kalau buah delima merupakan sumber antioksidan terbaik, bahkan lebih baik dari anggur merah dan teh hijau. Secara teratur mengonsumsi jus delima terbukti bisa mengurangi plak yang menyumbat aliran darah yang sering menyebabkan stroke dan penyakit jantung. Dalam jangka panjang, konsumsi jus buah delima akan menghambat proses penuaan dan melindungi tubuh dari terjadinya kanker.
Cokelat:
Ketika bicara cokelat, semakin pahit, semakin sehat, paling tidak dari sisi kesehatan. Manfaat cokelat berasal dari flavonol dan antioksidan (juga terdapat pada strawberi, anggur merah, dan apel). Sebenarnya, hanya kakao asli yang mengandung flavonols. Jadi pilihlah cokelat yang mengandung kakao lebih banyak (lebih dari 60 persen). Dark cokelat merupakan jenis cokelat yang memiliki kalori lebih sedikit dibanding yang lain. Jika dimakan dalam jumlah secukupnya, Anda akan mendapat manfaat berupa berkurangnya kolesterol jahat (LDL).
lu banyak pohon.
Selasa, 10 Januari 2012
You at here : Home »
kesehatan
kesehatan
ABOUT THE AUTHOR
Muhammad Joko Lukito : Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk BERHASIL.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar